Kamis, 09 September 2010

Kenari Lokal Atau Kenari Malang 1

Kenari lokal,atau oleh para penggemar kenari luar kota khususnya jakarta di sebut juga sebagai kenari malangan,merupakan burung kenari yang memiliki postur tubuh kecil memanjang,dengan aneka warna.di sebut sebagai kenari malang,karena sentra peternakan terbesar burung kenari jenis ini berada di area kota dan Kabupaten Malang jawatimur,yang kemudian menyebar keberbagai kota di jawa,kalimantan dan bali,dan sekarang banyak di jumpai di pasar-pasar burung hampir seluruh daerah di indonesia.

Berdasarkan sejarah,kenari lokal Malang ini berasal dari jenis kenari taiwan yang di kenal bertubuh kecil dan memiliki volume suara yang keras,yang kemudian di kawin silang dengan kenari jenis holland dengan variasi suaranya yang merdu.


Pada awal-awal kenari lokal ini booming,seingat saya sekitar tahun 1990an,saat itu saya baru kelas 1 SMP,harga kenari lokal sangat tinggi.hampir sama dengan harga kenari F2 sekarang.namun seiring dengan semakin banyaknya peternak,stock untuk kenari malangpun membludak,akhirnya berlakulah hukum pasar,stok melimpah hargapun murah.dan untuk mendongkrak kembali harga Kenari lokal,maka banyak dari peternak di malang berusaha menciptakan warna yang berbeda dari yang sudah ada.saya ingat sewaktu baru muncul kenari warna abu-abu atau di malang disebut kenari "STARBLUE".
harga anakan usia 1 bln kenari warna ini termasuk tinggi hingga 600 sampai 750rb.kemudian menyusul warna sunkist jeruk,orange atau wortel,silver,dan putih.
karena itulah sampai sekarang,di malang harga burung kenari lokal ini berbeda-beda berdasarkan warnanya.berbeda dengan Solo atau Jogja,yang lebih menilik kepada postur tubuh.sehingga warna apapun tidak masalah.di malang sendiri kenari dengan warna hijau adalah jenis kenari yang paling murah harganya,anakannya di hargai oleh tengkulak (khusus tengkulak dan sepak terjangnya akan saya ulas pada tulisan saya yang lain) sebesar 25 ribu rupiah.sedangkan warna kuning 35-45 ribu rupiah.putih 60-65 ribu rupiah.namun jika sudah berada di pasar burung,harga sudah berbeda jauh. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar